Desa Nanga Seran merupakan salah satu desa yang terletak di
perbatasan Indonesia-Malaysia. Desa ini berjarak 27 km dari pusat kota
kecamatan. Mata pencarian penduduk sebagian besar sebagai petani ladang
berpindah. Kehidupan penduduk di daerah ini terasa sangat berat, hal ini
disebabkan karena pengaruh pembangunan yang tidak merata, terutama di bidang
infrastruktur berupa jalan dan jembatan.
Alat transportasi yang banyak digunakan oleh penduduk adalah dengan menggunakan jalur sungai pada musim penghujan. Daerah ini terasa sangat dekat dengan Malaysia dikaren keakraban masyarakat dengan produk-produk dari Malaysia, baik itu berupa barang pangan sampai kendaraan yang digunakan, karena di daerah ini terdapat ratusan unit kendaraan bermotor roda dua, dan puluhan kendaraan roda empat yang berasal dari negeri jiran Malaysia.
Hal ini merupakan salah satu kekhawatiran masyarakat perbatasan. Karena secara tidak langsung, kecintaan terhadap produk dalam negeri terabaikan.
Alat transportasi yang banyak digunakan oleh penduduk adalah dengan menggunakan jalur sungai pada musim penghujan. Daerah ini terasa sangat dekat dengan Malaysia dikaren keakraban masyarakat dengan produk-produk dari Malaysia, baik itu berupa barang pangan sampai kendaraan yang digunakan, karena di daerah ini terdapat ratusan unit kendaraan bermotor roda dua, dan puluhan kendaraan roda empat yang berasal dari negeri jiran Malaysia.
Hal ini merupakan salah satu kekhawatiran masyarakat perbatasan. Karena secara tidak langsung, kecintaan terhadap produk dalam negeri terabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar