Laman

Sabtu, 03 Maret 2012

Guru Tidak Tetap di SDN 8 Nanga Seran

Oleh: B. Adrianus

SDN 8 Nanga Seran merupakan sekolah yang terdapat di daerah perbatasan tepatnya di Desa Wana Bakti.
Sekolah ini terdiri dari 10 lokal, dengan 9 lokal sebagai ruang kelas dan 1 lokal digunakan untuk kantor guru.

Kedaan di sekolah ini bisa dikatakan sangat memprihatinkan karena kurangnya sarana penunjang pendidikan dan tenaga pengajar. Karena sebagian besar guru-guru di sekolah ini merupakan tenaga honorer lulusan SMU, dengan jumlah 9 orang yang di beri insentif dari Komite Sekolah sebesar Rp.400000/bulan. Bila di tinjau dari segi hasil, hal ini terasa sangat berat  karena setiap guru honorer wajib masuk 6 hari seminggu mulai dari pukul 07.00-11.35, Tapi mengingat ini sebuah pengabdian, rupiah bukanlah segalanya.

Pengorbanan guru-guru honorer di perbatasan sungguh luar biasa, dengan bekerja ikhlas tanpa banyak menuntut. Harapan ke depan ada kebijakan Pemerintah yang mungkin akan berpihak pada para honorer.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar